Logo Lumine Studio

Sejarah Lumine Studio

Mengukir Jejak dalam Dunia Animasi dan VFX Indonesia

Awal Berdiri

Lumine Studio didirikan pada tahun 2006 oleh Andi Wijaya, seorang lulusan Vancouver Film School yang memiliki pengalaman sebagai 3D Artist di industri TV dan film di Vancouver, Kanada. Bersama dengan Fabian Loing, yang juga lulusan VFS dan memiliki pengalaman di Midway Games, Pandemic Studios, dan EA di Los Angeles, mereka kembali ke Indonesia untuk membangun studio animasi dan VFX yang berkualitas internasional di Jakarta.

Tim Awal Lumine Studio

Perkembangan

Sejak awal berdiri, Lumine Studio telah berkembang pesat. Dengan tim yang terdiri dari talenta kreatif yang energik dan berpengalaman, mereka telah melayani berbagai klien dari seluruh dunia. Fokus utama mereka adalah pada animasi 3D dan VFX, mencakup kampanye digital, game, serial, dan film fitur CGI/VFX. Studio ini dikenal karena komitmennya terhadap kualitas dan efisiensi dalam setiap proyek yang dikerjakan.

Layanan Lumine Studio

Proyek Unggulan

Lumine Studio telah mengerjakan berbagai proyek besar, termasuk film "Foxtrot Six" yang disutradarai oleh Randy Korompis, di mana mereka bertanggung jawab atas pembuatan elemen CG. Proyek lainnya termasuk "Gundala", "Satria Dewa Gatotkaca", dan "Sri Asih", di mana mereka menyuplai lebih dari 600 shot VFX. Saat ini, mereka sedang mengerjakan sekuel "Sri Asih" yang berjudul "Tira", yang akan tayang di Disney+ Hotstar.

Teknologi dan Inovasi

Untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi, Lumine Studio mengadopsi ftrack Studio sebagai tulang punggung pipeline produksi mereka. Dengan ftrack Studio, mereka dapat melacak semua proyek, tugas, dan milestone dalam satu platform, serta mendapatkan data yang jelas tentang jadwal dan kinerja artis. Selain itu, mereka juga menggunakan OpenPype, pipeline open-source untuk VFX dan animasi, yang terintegrasi dengan ftrack Studio.

Masa Depan Lumine Studio

Masa Depan

Lumine Studio berkomitmen untuk terus berkembang dan mendukung industri kreatif Indonesia. Mereka berencana untuk membuka pusat pelatihan VFX bekerja sama dengan CAVE Academy dari Inggris, yang akan dikenal sebagai CAVE Academy Indonesia. Dengan inisiatif ini, mereka berharap dapat membawa pengetahuan dan keahlian kepada generasi baru kreatif Indonesia.

Teknologi di Lumine Studio